Suatu Terror Oleh Sundel Bolong Dengan Nyata Yang Berada Di Dalam Film Tersebut
IDOLACASH.COM Dalam Terror Sundel Bolong merupakan salah satu cerita misteri yang beredar di Indonesia. Cerita misteri ini menggambarkan mengenai seorang wanita yang berrambut panjang, menggunakan pakaian putih dan memiliki punggung berlubang. Saat hantu sundel bolong menampakkan diri, hantu ini akan terlihat mengerikan, karena organ tubuh dalam perut perempuan tersebut akan terlihat jelas.
HOMEMISTIS Terror yang merupakan Sundel Bolong Nyata Yang Di Filmkan
Terror Sundel Bolong Nyata Yang Di Filmkanby Kensae Wisangeni/ April 28, 2018/ Mistis/ No Comments Terror Sundel Bolong merupakan salah satu cerita misteri yang beredar di Indonesia. Cerita misteri ini menggambarkan mengenai seorang wanita yang berrambut panjang, menggunakan pakaian putih dan memiliki punggung berlubang.
Saat hantu sundel bolong menampakkan diri, hantu ini akan terlihat mengerikan, karena organ tubuh dalam perut perempuan tersebut akan terlihat jelas.
Berdasarkan cerita yang tersebar di kalangan masyarakat, terror sundel bolong digambarkan sebagai penampakan dari wanita yang diperkosa kemudian meninggal dan akhirnya melahirkan bayi dalam kubur. Perempuan ini gemar menculik bayi atau anak kecil untuk menggantikan bayinya yang telah meninggal dalam kubur. Sundel bolong akan berhenti melakukan terror setelah dapat membalaskan dendam kepada pria yang telah memperkosanya
Beberapa orang menduga bahwa cerita terror sundel bolong disebarkan agar wanita tidak berjalan sendirian di pedesaan di malam hari agar terhindar dari gangguan lelaki yang memiliki niat jahat, yaitu memperkosa. Cerita ini juga memberikan pelajaran agar sebagai manusia, kita tidak diperbolehkan untuk melakukan hal yang bertentangan dengan norma seperti memperkosa dan menghilangkan nyawa seseorang
Film Terror Sundel Bolong di Indonesia
Di Indonesia, Terror Sundel Bolong telah diangkat dua kali menjadi film. Film yang pertama adalah film besutan sutradara Sisworo Gautama Putra. Film ini dibintangi oleh artis senior yang sedang naik daun pada masa itu, seperti Suzanna, Rudy Salam, Barry Prima dan Him Damsyik. Film ini mengisahkan Alisa, seorang wanita yang diperkosa oleh pengusaha butik.
Pemerkosaan ini membuat Alisa hamil dan memutuskan untuk bunuh diri dengan gantung diri di kamar mandi. Arwah alisa pun gentayangan. Alisa yang telah menjelma menjadi sundel bolong berusaha membalaskan dendam terhadap pengusaha butik yang memperkosanya. Tak hanya memberikan efek menegangkan bagi penonton'Nya, film ini juga dibalut dengan unsur komedi khususnya saat arwah Alisa bergentayangan dan mengganggu penduduk sekitar.
Film kedua adalah film karya sutradara Hanung Bramantyo. Film ini tayang di Bioskop Indonesia tahun 2007. Film ini mengisahkan tentang penari ronggeng bernama Imah yang memiliki keinginan untuk berhenti menjadi penari ronggeng. Imah dan suaminya memutuskan untuk pindah ke desa lain (banjar). Di desa tersebut, Sarpah, suami imah bekerja di kebun teh milik Danapati, seorang psikopat. Sejak Imah dan Sarpah tinggal di dusun tersebut.
Dan banyak penduduk desa yang tidak senang akan keberadaan mereka, alasannya adalah karena penari ronggeng adalah wanita yang gemar menggoda lelaki. Kejadian buruk tak berhenti menimpa imah dan Sarpah.
Danapati, bos dari Sarpah ternyata menyukai Imah dan berusaha untuk memperkosa Imah. Sementara itu, di Sindangsari (daerah tempat Imah berasal) dan Banjar, warga banyak menemukan mayat korban pembunuhan dengan punggung berlubang. Saat warga sedang dilanda kesibukan mencari pelaku pembunuhan, terror Sundel Bolong kembali muncul dan menyebabkan situasi semakin mengerikan. Film besutan Hanung ini dibintangi oleh artis papan atas seperti Uli Auliani, Jian Batari, Baim dan Tio Pakusadewo.
Terror Sundel Bolong di Suramadu
Tak hanya di Film, Terror Sundel Bolong juga ada di dunia nyata. Dikutip dari salah satu situs berita online, ada warga yang melihat penampakan sundel Bolong di Jembatan Suramadu di sekitar pintu masuk dan pintu keluar Suramadu.
Warga kerap kali melihat perempuan berambut panjang dan mengenakan pakaian putih di tol tersebut. Setiap satu tahun sekali, warga di sekita suramadu melakukan doa bersama untuk meminimalisir adanya kejadian yang kurang mengenakkan.
No comments:
Post a Comment